Aceh Tengah - Gotong royong menjadi kunci untuk keluar dari berbagai persoalan. Hal inilah yang dilakukan puluhan warga Kampung Arul Badak, Kecamatan Pegasing, Aceh Tengah, saat bahu-membahu menarik truk PLN yang kesulitan melintasi jalan terjal dan berlumpur menuju desa tersebut.
Aksi tersebut terekam dalam sebuah video yang diterima, Minggu (28/12). Dalam video itu terlihat lebih dari 50 warga bergotong royong menarik truk Unit Layanan Pelanggan (ULP) PLN Takengon yang membawa material perbaikan kelistrikan. Truk tersebut melintas di jalan tanah yang dipenuhi material longsor.
“PLN ULP Takengon bersama masyarakat Arul Badak, Kecamatan Pegasing, Kabupaten Aceh Tengah, bahu-membahu menarik mobil pengangkut material perbaikan kelistrikan. Semangat gotong royong membangun negeri,” tulis akun @lintasgayo.
Medan yang berat juga menyulitkan kendaraan operasional PLN untuk menjangkau daerah-daerah yang masih terisolasi. Salah satunya mobil pikap operasional PLN yang sempat terjebak lumpur, namun akhirnya berhasil melewati medan setelah didorong bersama-sama oleh warga.
Meski menghadapi jalan licin dan berlumpur, hal tersebut tidak menyurutkan semangat petugas untuk memulihkan pasokan listrik yang terdampak bencana. Sejumlah petugas tampak memanjat tiang listrik guna memperbaiki kabel dan material yang rusak.
Berdasarkan data Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah, hingga kini masih beberapa kampung yang terisolasi akibat sulitnya akses darat. Bahkan, ada tiga desa yang hanya bisa dijangkau dengan berjalan kaki, yakni Desa Serule, Atu Payung, dan Jamur Konyel di Kecamatan Bintang.
Meski demikian, bantuan logistik serta kebutuhan energi bagi warga di ketiga desa tersebut tetap disalurkan melalui jalur udara. Rill/Red

0Komentar