Jakarta, channeltvone.com - Instruktur Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (Kokam), Rajif Muazamsyah, menegaskan komitmennya dalam membina kader muda yang tidak hanya tangguh secara fisik, tetapi juga matang dalam wawasan kebangsaan dan keislaman.
Dalam arahannya kepada para kader, Rajif menekankan pentingnya peran generasi muda Kokam sebagai kekuatan moral dan sosial yang dapat bersinergi dengan pemerintah demi menjaga ketertiban, memperkuat persatuan, serta mendorong kemajuan bangsa.
Kokam harus hadir sebagai kekuatan moral dan sosial yang mampu bersinergi dengan pemerintah dalam menjaga ketertiban, membangun persatuan, serta mendorong kemajuan bangsa. Generasi muda hari ini harus memiliki semangat kontribusi, bukan hanya kritis, tapi juga konstruktif,” ujarnya. Sabtu (02/08/2025).
Rajif juga menekankan bahwa proses kaderisasi Kokam harus diarahkan untuk mencetak pemuda yang disiplin, berintegritas, dan memahami pentingnya mendukung program-program pembangunan nasional yang sejalan dengan nilai-nilai keislaman dan kebangsaan.
Lebih lanjut, ia mengapresiasi keterlibatan aktif Kokam DKI Jakarta dalam berbagai pelatihan, termasuk pelatihan Search and Rescue (SAR), sebagai bentuk kesiapsiagaan dalam menghadapi situasi darurat di masyarakat.
“Kokam DKI Jakarta juga andil dalam pelatihan-pelatihan SAR yang dibutuhkan masyarakat saat kondisi darurat. Ini bagian dari upaya membentuk generasi Kokam yang responsif terhadap isu-isu nasional, mampu menjadi agen perdamaian, dan siap menjadi garda terdepan dalam mengawal kebijakan yang berpihak pada rakyat,” tambahnya.
Rajif juga mengajak seluruh kader untuk aktif dalam kegiatan kemasyarakatan, menjauhi sikap apatis, dan tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu yang dapat memecah belah persatuan bangsa.
Melalui pelatihan, pembinaan, dan kegiatan sosial, Kokam terus berupaya memperkuat peran strategis pemuda dalam menjaga kedamaian dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Rill/Red