Jakarta, channeltvone.com - Presiden Prabowo Subianto memberikan gelar Pahlawan Nasional terhadap 10 tokoh yang berjasa terhadap Republik Indonesia di Istana Negara, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, pada Senin (10/11/2025).
Dari 10 tokoh, ada dua nama Presiden RI yang diberikan gelar. Mereka adalah Presiden ke-4 Abdurrahman Wahid alias Gus Dur dan Presiden ke-2 RI Soeharto.
Anggota DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Rachmat Gobel, mendukung pemberian gelar pahlawan nasional kepada Presiden ke-2 RI Soeharto. Presiden RI kedua memiliki jasa besar terhadap bangsa ini. Kontribusi sangat besar sehingga layak menyadang gelar Pahlawan Nasional.
"Setiap orang pasti punya kelemahan dan kekurangan, namun kontribusi Pak Harto sangat besar bagi bangsa dan negara ini," katanya.
Anggota DPR RI tersebut mengatakan ada banyak jasa Soeharto. Pertama, berperang melawan kolonialisme Belanda di masa revolusi. Peristiwa Serangan Oemoem 1 Maret 1949 adalah puncak prestasinya di masa itu.
"Memang di situ ada banyak peran dari sejumlah tokoh seperti Sri Sultan Hamengku Buwono IX maupun Jenderal Nasution, bahkan Panglima Soedirman, tapi fakta yang tak bisa dibantah adalah Pak Harto yang menjadi komandannya," katanya.
Kedua, Pak Harto berhasil menyelamatkan Indonesia dari tragedi 1965. "Memang di sini banyak kontroversi, namun ujungnya Indonesia selamat dari krisis politik dan ekonimi yang berpotensi mengancam Indonesia dari bahaya perpecahan serta sekaligus mengembalikan Indobesia dari ambiguitas dalam masalah sistem politik dan ideologi Pancasila," katanya.
Tokoh Muhammadiyah Din Syamsuddin memberikana apresiasi. Gelar Pahlawan nasional kepada Soeharto sudah sangat layak. Din menegaskan kepemimpinan beliau sebagai Presiden adalah seorang yang memiliki komitmen membangun bangsa dan negara.
Mantan Ketua Umum (Ketum) Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Din Syamsuddin mengaku bahwa dirinya mengikuti kabar terkait usulan penyematan gelar pahlawan nasioal kepada Presiden ke-2 RI Soeharto.
"Kiranya tak terbantahkan apa yang dilakukan oleh Presiden Soeharto selama memimpin Indonesia. Maka tidak salah kalau ada yang menyebut beliau sebagai bapak pembangunan," ujarnya.
Berikut ini 10 nama yang dianugerahi gelar pahlawan nasional oleh Prabowo: Abdurrahman Wahid, tokoh dari Jawa Timur Jenderal Besar TNI Soeharto, tokoh dari Jawa Tengah Marsinah, tokoh dari Jawa Timur Mochtar Kusumaatmaja, tokoh dari Jawa Barat Hajjah Rahma El Yunusiyyah, tokoh dari Sumatera Barat Jenderal TNI (Purn) Sarwo Edhie Wibowo, tokoh dari Jawa Tengah Sultan Muhammad Salahuddin, tokoh dari NTB Syaikhona Muhammad Kholil, tokoh dari Jawa Timur Tuan Rondahaim Saragih, tokoh dari Sumatera Utara Zainal Abisin Syah, tokoh dari Maluku Utara. Rill/Red

0Komentar